Dunia
game merupakan dunia maya yang penuh imajinasi dan kreatifitas hal ini
diperkuat oleh konsep-konsep penampilan dari sebuah permainan yang dijalankan
tentu saja melibatkan banyak orang dalam proses pembu-atanya mulai dari dunia
seni, animasi, musik, pemrograman dan lain-lain. Existensi
sebuah game harus bisa berinteraksi dengan pemain atau pengguna game itu
sendiri karena tujuan utama dari game interaksi per-mainan dengan pemain yang
terlibat secara langsung seakan-akan pemain memasuki dunia permainan yang
sedang ia mainkan.
Banyak manfaat
yang dapat diambil dari sebuah game,
misalnya bagai-mana cara mengatur strategi atau mengambil keputusan. Ada juga game yang
memprogram bermain sambil belajar, misalmya menghitung, me-ngingat, dan
sebagainya. Utama hadirnya game utama adalah untuk mendapatkan kesenangan dan
keasyikan yang dihadirkannya.
Di Indonesia industri game sudah cukup banyak, hal ini terbukti ba-nyaknya kegiatan dan komunitas online yang memperkenalkan produk gamenya. Beberapa yang eksis da-lam komunitas online. Awalnya berangkat dari hobi menggambar komik, animasi, dan game lalu membuat komunitas tersebut. Sejarahnya panjang, awalnya membuat kartun, membuat karakter ber-gaya kartun yang dikembangkan ke media komik, media animasi, lalu media game. Pembuatan geme diarahkan ke tiga format, yaitu web game, event game, dan education games. Education game (pedagogi game) merupakan geme yang menyimpan strategi pembelajaran, yang bearti main game sambil belajar, apakah belajar, matematika, bahasa inggris, kimia, sejarah, dan lain-lain
Jenis Game
1. Board
Game
Board game secara bahasa bisa diartikan permainan papan, permainan ini mempunyai sudut pandang mata satu arah dan frontal. Biasanya yang disuguhkan pada game ini berupa permasalahan yang harus diselesaikan.Contoh dari game ini antara lain; Pipe dream, Hangaroo, Rotation, Catur, permainan kartu, dan sebagainya
Board game secara bahasa bisa diartikan permainan papan, permainan ini mempunyai sudut pandang mata satu arah dan frontal. Biasanya yang disuguhkan pada game ini berupa permasalahan yang harus diselesaikan.Contoh dari game ini antara lain; Pipe dream, Hangaroo, Rotation, Catur, permainan kartu, dan sebagainya
2. Action
Tipe game action berbeda dengan game bertipe arcade, game bertipe action menjadikan pemain, mengen-dalikan karakter utama dalam game tersebut untuk melakukan beberapa, kegiatan (action) seperti melompat, menembak dan sebagainya.
Contoh dari game bertipe action antara lain; super mario, mocil, petualangan paddle pop, shone jump, alloy tease, exile dan sebagainya, game “mocil”, salah satu game bertipe action
Tipe game action berbeda dengan game bertipe arcade, game bertipe action menjadikan pemain, mengen-dalikan karakter utama dalam game tersebut untuk melakukan beberapa, kegiatan (action) seperti melompat, menembak dan sebagainya.
Contoh dari game bertipe action antara lain; super mario, mocil, petualangan paddle pop, shone jump, alloy tease, exile dan sebagainya, game “mocil”, salah satu game bertipe action
3. Simulation
Game bertipe simulasi
adalah sebuah game yang mensimulasikan suatu kegiatan, bisa dikatakan pada game ini didesain mejalankan sebuah
urutan proses yang sudah jadi.
Skor dan keberhasilan menjalankan game ini tergantung pada ketepatan
melakukan simulasi contoh dan waktu yang disediakan. Game bertipe simulasi ini,
antara lain: tycoon, simulator pesawat,
burger empire, cocking Academy dan sebagainya .
4. RPG (Role Playing Game)
Adalah
game memainkan suatu ka-rakter dalam menjalankan misi tertentu atau dengan kata
lain, game dimana player dapat
memilih satu atau beberapa karakter untuk di-mainkan, dimana masing-masing ka-rakter
memiliki keunikan tertentu.
Pemilihan
karakter dipengaruhi oleh jalan cerita game
yang dimainkan. Biasanya berupa petualangan (quest) yang semakin lama dilalui akan se-makin meningkat skill atau
ability dari karakter tersebut.
Pada game bertipe RPG pemain memerankan sebuah karakter dalam game. Berbeda dengan game bertipe action, pada game RPG hal yang diutamakan adalah cerita dalam game.
Selain itu di dalam game bertipe
RPG biasanya terdapat sub game dengan tipe lain (seperti bertipe fighting, action atau RTS). Contohnya game
bertipe RPG antara lain; BOBO games,
Zelda, Megaman, Final Fan-tasy, Diablo,
Final Fantasy, Lord of The Ring, Shining Force, Ragnarock dan sebagainya.
RPG sendiri telah berkembang menjadi Massively
Multiplayer Online Role Playing Game
(MMORPG) dimana jumlah pemain yang terlibat pada "dunia maya" (game world) bisa mencapai ratusan bahkan
ribuan. Contoh; Ultima Online, Everquest, Ragnarok.
5. First
Person Shooter (FPS)
Game yang dimainkan dengan
pers-pektif (sudut pandang) orang per-tama. Game
ini secara permainan menggunakan sudut pandang pelaku sehingga karakter tidak
tampak ha-nya sudut pandang penglihatan pemain.Pada umumnya
permainan ini berbentuk game tembak. Contohnya; Quake, Unreal Tounament,
Rainbow Six.
6.
Turn Based
Strategy
(TBS)
Player
dan
lawan silih berganti dalam melakukan aksi penyerangan keta-hanan dan kemampuan
level karakter merupakan kunci sukses memenang-kan permainan ini.Dalam hal ini lawan bisa CPU (AI
based) atau player lainnya (multipla-yer). Contoh; Pokemon,
Card games.
7.
Real Time
Strategy
(RTS)
Pada game ini pemain
me-merintahkan beberapa karakter untuk melakukan aksi tertentu sebagian besar game RTS adalah game strategi perang game
ini merupakan kembangan dari TBS, dimana player dan lawan bisa melakukan aksi
dalam waktu yang sama.Contohnya, Microsoft Age of Empire, Warcraft, Red
Alert, Comando.
8. Story
Tell / Adventure
Player memainkan satu
karakter (tidak multiplayer), dan
dalam menye-lesaikan misi biasanya melibatkan pembicaraan yang intensif
("ngobrol") dengan karakter-karaketer lain. Dalam game untuk memecahkan puzzle yang dijumpai pada setiap
petualangan kadangkala informasi dan kunci permainan terdapat pada info benda
diseke-lilingnya. Contohnya, The Longest Journey, Syberia I,
Syberia II, Safari.
9. "Classical" Arcade
Game
Game dengan
aksi cepat yang sangat bergantung pada koordinasi mata dan tangan. Game ini dapat dibagi lagi menjadi;
·
Platform Based
Player mengendalikan
karakternya dengan melompat-lompat ke tempat yang lebih tinggi.
·
Side Scroller
Player mengendalikan
karakternya (contoh pesawat) yang biasanya di sisi kiri layar, sementara background-nya berjalan (scrolling). Karakternya menembaki musuh
yang datang dari sisi kanan layar. Scrolling
bisa juga dari atas ke bawah.
10. Fighting Game
Game
bertipe fighting pada dasarnya sama dengan game bertipe action, hanya saja game
bertipe fighting pemain mengendalikan
sebuah ka-rakter untuk berkelahi dengan karakter lain sampai salah satu
karakter kalah. Contoh dari game
bertipe fighting antara lain; street
fighter, tekken, duel, pencak silat, dan sebagainya.
11. Racing
game
Salah satu
jenis game balap dimana posisi terdepan yang mencapai finish adalah pemenangnya.